Tujuan :
·
Untuk membuktikan adanya gas oksigen
sebagai hasil proses fotosintesis.
·
Untuk mengetahui pengaruh suhu,
intensitas cahaya, dan NaHCO3 terhadap
kecepatan proses fotosintesis.
Alat dan Bahan :
Alat :
Bahan
:
- Air secukupnya.
- NaHCO3
- Hydrilla.
Langkah Kerja :
1. Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan 2
potongan tanaman hydrilla ke dalam corong. Diusahakan agar tanaman hydrilla tidak
keluar dari corong.
3. Menutup
bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
4. Memasukkan
tiga kawat penyangga ke dalam gelas kimia untuk menjaga keseimbangan dari
corong yang telah diisi dengan hydrilla.
5. Memasukkan
gelas kimia ke dalam Baskom yang
berisi air, diikuti dengan memasukkan corong yang di dalamnya berisi tanaman
hydrilla ke dalam gelas kimia tersebut. Selanjutnya tutup bagian tabung corong
dengan tabung reaksi, diusahakan tidak terbentuk ruang udara.
6. Meletakkan
gelas kimia A di tempat yang teduh.
7. Meletakkan
gelas kimia B, di tempat yang terbuka (terkena sinar matahari langsung).
8. Menunggu
hingga muncul gelembung-gelembung udara yang tampak pada tabung reaksi.
9. Menuangkan
larutan NaHCO3 secukupnya pada gelas kimia A.
10. Mencatat
hasil pengamatan.
Pembahasan :
1.
Gelembung-gelembungapa yang
terdapatpadatabungreaksi?
Jawab
:Gelembung-gelembung O2
2.
Selah ditambahkanNaHCO3, apafungsidariNaHCO3tersebutdalamreaksifotosintesis?
Jawab :Fungsi larutan
NaHCO3 disini sebagai katalisatorataudapat mempercepat laju fotosintesis.
Dalam melakukan percobaan ini, kita
mengikuti beberapa tahap seperti yang telah dijelaskan dalam langkah kerja.
Untuk dapat membandingkan perbedaan banyaknya gelembung yang dihasilkan maka
perangkat percobaan di tempatkan pada dua kondisi yang berbeda yaitu tempat
teduh dan tempat terbuka (terkena sinar matahari langsung). Selain di tempatkan
di dua kondisi yang berbeda, juga diberi perlakuan yang berbeda. Ada yang
ditambahkan dengan NaHCO3 ada.
Pada percobaan
tentang proses fotosintesis, Hydrilla yang
telah dimasukkan ke dalam corong kaca yang ditutup dengan tabung reaksi dan
kemudian ke dalam beaker gelas yang berisi
air sampai penuh, apabila dilakukan perlakuan dengan memberikan cahaya pada Hydrilla tersebut akan menghasilkan
gelembung udara yang banyak, sedangkan apabila diberi perlakuan dengan
ditempatkan pada tempat yang tidak terdapat cahaya dengan lama pengamatan yang
sama, maka Hydrilla yang
direndam akan mengeluarkan gelembung udara dalam jumlah yang relatif sangat
sedikit. Percobaan yang ditambah larutan NaHCO3 ternyata dapat
mempercepat laju fotosintesis. Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai
katalisator dalam reaksi
fotosintesis.
Kesimpulan
Terbukti bahwa
dalam proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Ini ditunjukan dengan
menyalanya bara api yang didekatkan dengan mulut tabung reaksi yang berisi gas
hasil dari fotosintesis.
Faktor suhu
yang rendah akan memperlambat terjadinya proses fotosintesis. Hal ini bukan
berarti suhu yang sangat tinggi akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat,
justru tanamannya akan mati. Suhu yang optimallah yang akan membuat proses
fotosintesis menjadi maksimal.
Faktor
intensitas cahaya yang terang (cukup/optimal) akan membuat proses fotosintesis
menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis
menjadi lambat.
Faktor kadar CO2
terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan
cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
Suhu,
intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap
kecepatan proses fotosintesis.
No comments:
Post a Comment