LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar
pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan
yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan
yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan,
perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan
peluang pasar yang baru.
Lingkungan
pemasaran merupakan komponen kekuatan-kekuatan diluar aspek pemasaran yang dapt
mempengaruhi kemampuan manajemen dalam membangun dan memelihara hubungan dengan
pelanggan yang terdiri dari lingkungan internal (mikro) dan lingkungan
eksternal (makro).
Sebagai
salah satu pelaku dalam lingkungan mikro, perusahaan mengelola kegiatan pokok
meliputi produksi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, serta riset dan
pengembangan. Kelima kegiatan pokok perusahaan ini merupakan lingkungan
internal perusahaan (Kotler dan Armstrong, 2001:88-89; Czinkota dan Kotabe,
2001:57). Sedangkan pemasok, perantara, konsumen dan pesaing berada di luar
perusahaan merupakan lingkungan eksternal perusahaan.
Lingkungan
pemasaran mikro terdiri dari mikro eksternal dan internal. Ruang lingkup
lingkungan pemasaran mikro eksternal adalah pasar sedangkan ruang lingkup
lingkungan pemasaran mikro internal adalah pemilik pelaksana pengelola
(pemimpin perusahaan) yang terdiri dari produksi, keuangan, SDM, pemasaran,
riset dan pengembangan
A.
Lingkungan Mikro Eksternal
1.
Pemasok
Pemasok
adalah perusahaan bisnis dan individu-individu yang menyediakan sumber daya
yang diperlukan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan
jasa. Lingkungan mikro eksternal mencakup jumlah pemasok bahan baku, kemampuan
pemasok dalam mengendalikan bahan baku, kemampuan pemasok dalam mengendalikan
harga bahan baku, hubungan pemasok dengan perusahaan dan tingkat kepentingan
bahan baku yang dipasok;
2.
Perantara-Perantara Pemasaran
Perantara
Perusahaan adalah perusahaan yang membantu perusahaan lain dalam promosi,
penjualan dan pendistribusian barang-barangnya ke pembeli akhir. Mereka
meliputi perantara (Middle-men), Perusahaan distribusi fisik, agen jasa
pemasaran, dan perantara keuangan. Lingkungan mikro eksternal mencakup tingkat
saluran distribusi, jumlah perantara untuk setiap saluran distribusi, pemahaman
perantara tentang pasar, pemahaman perantara tentang produk, kemampuan
perantara dalam mendistribusikan dan menjual produk, serta hubungan perantara
dengan perusahaan.
3.
Publik/Masyarakat
Publik
adalah sekelompok orang yang mempunyai kepentingan aktual/potensial atau
mempunyai dampak terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
4.
Pelanggan (konsumen)
Mencakup
jumlah konsumen dibandingkan dengan jumlah produsen, kemudahan kondumen
berpindah dari produsen satu ke yang lain, tingkat kepentingan barang yang
dibeli konsumen, tuntutan konsumen dan daya beli konsumen
5. Pesaing
Suatu perusahaan
jarang sekali hanya sendiri dalam menjual ke suatu pasar pelanggan tertentu.
Perusahaan bersaing dengan sejumlah pesaing. Pesaing-pesaing ini harus
diidentifikasi, dimonitor dan disiasati untuk memperoleh dan mempertahankan
loyalitas pelanggan. Pesaing mencakup cakupan bisnis, penguasaan pangsa pasar,
arah tujuan yang ingin dicapai, kinerja pesaing dan strategi pemasaran;
B.
Lingkungan Mikro Internal
1)
Produksi atau operasi mencakup kapasitas produksi, fasilitas produksi,
teknologi produksi yang digunakan, efisiensi produksi dan kemampuan
mengendalikan pasokan bahan baku;
2)
Keuangan mencakup struktur dan nilai aset, akses memperoleh kredit, alokasi
dana untuk setiap kegiatan perusahaan, dukungan sumber daya keuangan dalam
memenuhi kebutuhan dana setiap kegiatan dan efisiensi penggunaan sumber daya
keuangan;
3)
Sumber daya manusia mencakup jumlah pegawai, kualifikasi pegawai, perencanaan
sumber daya manusia, penarikan dan pengembangan pegawai, serta sistem
kompensasi.
4)
Pemasaran mencakup citra perusahaan atau produk, pemahaman tentang pasar,
jaringan distribusi, pengembangan produk, efektivitas promosi,penetapan harga,
serta hubungan dengan konsumen, pemasok dan perantara
5)
Riset dan pengembangan mencakup kualitas riset, relevanasi riset dengan
kebutuhan pengembangan, ketersediaan sumber daya riset, komitmen manajemen
terhadap riset dan pemanfaatan hasilnya, kerjasama dengan pihak lain, serta
waktu pelaksanaan riset.
Lingkungan
makro (eksternal) terdiri dari kekuatan-kekuatan sosial yang lebih besar yang
mempengaruhi seluruh pelaku dilingkungan mikro perusahaan, yang terdiri dari
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya.,ruang lingkup
pemasaran makro ini adalah masyarakat luas
Lingkungan
makro terdiri dari enam lingkungan yang harus dilihat, yaitu: lingkungan
demografi, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan
politik, dan lingkungan budaya.
Lingkungan
Demografi
Pertumbuhan
penduduk. Angka pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi tingkat peluang
pemasaran bagi suatu produk ataupun jasa. Pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi akan semakin membuka peluang lebih luas, karena bagaimanapun akan
terkait dengan seberapa besar suatu produk atau jasa akan bisa diserap oleh
pasar.
Perbandingan
prosentase umur. Kategorisasi umur dalam pemasaran biasanya dimulai dari
balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Prosentase pada setiap umur
akan menentukan juga peluang bisnis b di dalamnya. Untuk produk atau jasa yang
ditujukan pada pasar anak-anak misalnya, dari jumlah populasi penduduk secara
keseluruhan, perlu dilihat berapa persen jumlah anak-anak dari keseluruhan penduduk.
Pasar
etnik. Pasar etnik juga merupakan salah satu potensi pasar yang perlu
dipertimbangkan. Etnis tertentu biasanya mempunyai kecenderungan, preferensi,
dan kebutuhan bersama yang unik dan tidak dimiliki oleh etnis lain.
Tingkat
lulusan akademik. Tingkat lulusan akademik akan berpengaruh terhadap pola
belanja dan gaya hidup seseorang. Cara memasarkan untuk kalangan berpendidikan
tinggi akan berbeda dengan cara pemasaran untuk pendidikan yang lebih rendah.
Pola
kehidupan rumah tangga. Rumah tangga di Indonesia sebagian masih menerakan pola
keluarga besar dengan orang tua dan anak-anak masih berkumpul dalam satu
keluarga hingga tua. Namun demikian, di kota-kota besar keluarga-keluarga muda
sudah mulai mandiri dan memiliki rumah serta memisahkan diri dari orang tua
mereka.
Lingkungan
Ekonomi
Distribusi
pendapatan, tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan jasa
dengan kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut, dan dengan
karakter daerah di Indonesia yang sangat beragam, beragam pula potensi antara
satu daerah dengan daerah yang lain.
Tingkat
tabungan, hutang, dan pinjaman. Tingkat tabungan, hutang dan pinjaman akan
menentukan seberapa besar potensi pengeluaran yang akan dilakukan oleh
seseorang.
Lingkungan
Alam
Menipisnya
sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus dieksploitasi yang
lama kelamaan akan habis. Salah satu kunci utama adalah melihat bagaimana
sumber daya alam masih bisa dimanfaatkan dan hingga berapa lama.
Meningkatnya
biaya. Sekarang ini terdapat kecenderungan bahwa biaya-biaya semakin meningkat
terutama untuk listrik dan energi. Peningkatan biaya-biaya ini akan berdampak
pada peningkatan biaya produksi yang setiap tahun akan semakin signifikan.
Meningkatnya
polusi. Meningkatnya polusi menimbulkan masalah dalam hal kesehatan dan juga
kerusakan lingkungan. Di masa depan akan lebih banyak aturan yang mengatur
untuk meminimalisir polusi yang tentu saja pada beberapa sektor akan menjadi
tambahan biaya yang cukup besar.
Lingkungan
Teknologi
Perkembangan
teknologi yang sangat cepat. Sekarang ini perkembangan dalam hal teknologi
semakin cepat dirasakan. Dengan datangnya internet, perubahan dinamika
berlangsung dalam waktu yang semakin cepat dan skala yang semakin meluas.
Globalisasi mengubah berbagai aturan main dalam berbisnis. Persaingan juga
tidak lagi dalam skala lokal dan nasional, tetapi sudah mengarah pada
persaingan global.
Inovasi
teknologi yang terus berkembang. Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan
berbagai inovasi dalam banyak produk dan jasa. Contohnya adalah perkembangan
mesin tik yang sekarang ini perlahan tapi pasti sudah mulai digantikan dengan
komputer, dan berbagai contoh lain yang berada di sekitar kita.
Aturan-aturan
dalam teknologi. Teknologi mempunyai keunikan sendiri dengan dinamika dan
perkembangan yang sangat cepat. Melihat aturan pemerintah dalam pengaturan
penggunaan teknologi mutlak diperlukan untuk mempermudah berbagai proses dalam
masyarakat.
Lingkungan
Politik
Aturan-aturan
dalam sektor industri. Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan
mutlak. Karena itu, pemetaan peluang bisnis juga perlu melihat berbagai aturan
yang mengatur industri tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan ataupun
masalah di kemudian hari.
Tumbuhnya
organisasi-organisasi LSM dan buruh. Organisasi-organisasi LSM dan buruh di
satu sisi memberikan pengaruh positif kepada pekerja untuk menyuarakan berbagai
aspirasi mereka. Tetapi organisasi pekerja yang terlalu kuat akan menyulitkan
perusahaan dalam beberapa proses pengambilan keputusan, karena harus melakukan
banyak kompromi dengan mereka.
Lingkungan
Budaya
Perbedaan
budaya pada masing-masing negara. Perbedaan budaya menjadikan gaya hidup
masing-masing negara dan daerah berbeda juga. Pemahaman budaya pada setiap
daerah akan memudahkan pemasar menyesuaikan produk ataupun jasanya sesuai
dengan kebutuhan daerah tersebut.
Kepercayaan,
tradisi, dan agama. Pada kelompok orang dengan kepercayaan, tradisi, dan agama
yang berbeda mempunyai pola konsumsi dan gaya hidup yang berbeda dengan yang berlainan
kepercayaan. Dan pada hal-hal tertentu, agama mempunyai peran yang signifikan
karena mengatur mana yang boleh dan mana yang tidak dalam hal mengkonsumsi
produk ataupun jasa.
thanks gan membantu banget buat bikin tugas
ReplyDelete