Di era globalisasi ini, tidak dapat
dipungkiri bahwa jasa pengiriman barang sangat dibutuhkan, baik itu oleh
individu ataupun oleh organisasi/perusahaan. Pengiriman barang (bahan baku,
bahan setengah jadi, ataupun barang jadi) yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan
terhambatnya proses produksi. Inilah yang menyebabkan timbulnya kegagalan dalam
usaha.
Jasa
pengiriman paket merupakan bisnis jasa titipan barang yang sangat banyak
persaingannya, oleh sebab itu pendapatan perusahaan jasa titipan barang
khususnya paket cenderung fluktuatif menurun seperti yang dialami oleh salah
satu jasa pengiriman dalam negeri. Dengan banyaknya persaingan bisnis jasa
titipan barang, maka persaingan ke depan akan lebih meningkat atau lebih cepat
berubah sehingga peta permintaan akan jasa ini juga ikut berubah, hal ini
apabila perusahaan jasa titipan tidak ikut perubahan mustahil perusahaan
tersebut akan eksis. Dalam banyak hal perubahan tersebut terutama mengetahui
apa yang diinginkan oleh konsumen. Banyak risiko yang dihadapi oleh JNE sebagai
perusahaan yang terjun didalam jasa pengiriman, seperti :
1. Pengelolaan SDM
Risiko
di bidang organisasi dan SDM yaitu ddalam hal penyusunan struktur organisasi,
analisa jabatan, uraian tugas, dan tanggung jawab serta recruitment, training maupun
pengembangan SDM perusahaan. Dalam hal ini JNE harus menempatkan sumber daya
manusianya sesuai dengan keahliannya masing-masing.
2.
Persaingan antar perusahaan jasa pengiriman
Prospek
yang ada pada jasa pengiriman ini memang cerah, oleh karena itu pemainnya makin
banyak dan menjamur dimana-mana. Sehingga dalam memenangkan persaingan,
perusahaan JNE harus banyak melakukan perbaikan dalam hal layanan yang
diberikan. Jika perusahaan JNE tidak tanggap dengan persaingan yang ada maka
bisa dipastikan bahwa JNE akan mengalami penurunan dalam jumlah konsumen.
3. Kesalahan
tujuan pengiriman
Ini adalah
risiko yang dialami oleh semua perusahaan jasa pengiriman, kesalahan tujuan
pengiriman adalah resiko yang harus dihadapi oleh perusahaan JNE. Tujuan
pengiriman yang berada dipelosok desa maupun alamat yang kurang jelas dapat
menyababkan kesalahan tujuan atau sasaran dalam pengiriman barang.
4. Kerusakan
pada barang yang dikirim
Kondisi
jalan yang ditempuh dari asal pengiriman sampai ditujuan pengiriman tidak dapat
diprediksi. Hal ini menyebabkan adanya risiko kerusakan pada barang yang
dikirim. Kerusakan yang dialami saat pengiriman dapat menyebabkan konsumen
kecewa dan kemudian akan memilih jasa pengiriman lain.
5. Pencurian
dan kebakaran gudang
Banyaknya barang
yang disimpan dalam gudang dan lemahnya penjagaan di areal gudang dapat
menyebabkan adanya pencurian. Dan dengan adanya banyak barang yang mudah
terbakar yang disimpan dalam gudang maka akan menyebabkan mudahnya terjadi
kebakaran. Hal-hal ini dapat diantisipasi dengan cara mengoptimalkan security,
pemasangan CCTV disetiap sudut gudang dan menghindari menyalakan api diareal
gudang penyimpanan.
EXCITE.
EXCITE.
kurang lengkap...
ReplyDelete