Sebagai
mana di setiap sekolah tentu mempunyai sebuah ruangan yang disebut dengan
perpustakaan.sebagian besar orang-orang mengenal perpustakaan dengan jumlah
buku yang berderet di setiap rak buku dan berjajar dengan rapi. Perpustakaan berasal dari kata pustaka yang artinya
buku. Dalam bahasa Latin, kata perpustakaan ini berasal dari kata liber yang
diadopsi ke dalam bahasa Inggris menjadi library yang juga mengandung arti buku
atau sesuatu yang menyangkut buku. Definisi perpustakaan adalah sebuah ruangan
atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk
kegiatan penyimpanan dan peminjaman buku dan terbitan lainnya yang biasanya
disimpan menurut tata susunan tertentu untuk pembaca dimana bahan-bahan
publikasi itu tidak diperjual-belika dan mengelolanya dengan cara khusus
sebagai sumber informasi sehingga dapat di gunakan oleh pemakainya.
Dari
adanya perpustakaan kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu atau pengetahuan yang belum
pernah kita dapatkan. Peranan perpustakaan dari berbagai fungsi dan kegunaannya
sangatlah bermacam, karena ini adalah perpustakaan sekolah jadi peranannya
adalah agar siswa-siswi dapat belajar dengan mudah, bisa memanfaatkan waktu
luang dengan datang ke perpustakaan sehingga keberadaan perpustakaan sangat di
manfaatkan untuk
kepentingan umum bukan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
. Jika di suatu ketika seorang murid ingin mencari bahan untuk membuat suatu
makalah atau tugas bisa meminjam buku di perpustakaan sekolah , karena setiap
siswa-siswi sudah mempunyai kartu perpustakaan masing-masing hal itu membuat
kemudahan untuk meminjam buku. Di sekolah kami khususnya SMA Negeri 5 Denpasar
penataan perpustakaan di lakukan dengan cara “klasifikasi Dewey”. Dimana
klasifikasi ini digunakan agar
memudahkan untuk mencari dan menempatkan jenis buku. 10 Klasifikasi
Dewey tersebut seperti:
000
Karya Umum 500
Ilmu-ilmu Murni
100
Filsafat 600
Ilmu-ilmu Terapan
200
Agama 700
Kesenia dan Olahraga
300
Ilmu-ilmu Sosial 800
Kesusastraan
400
Bahasa 900
sejarah dan Geografi
Buku-buku
tersebut berbagai macam jenis dan jumlahnya pun tidak sedikit. Pada tanggal 29
April 2010 berjumlah 8.504 buah buku. Tidak hanya buku pelajaran saja yang
terdapat di perpustakaan buku lainnya juga terdapat disana seperti novel,
komik, cerita rakyat, legenda, majalah,dan karangan siswa-siswi pun terdapat di
perpustakaan. Jadi siswa yang datang ke perpustakaan tidak hanya mencari buku
dan belajar saja, tetapi bisa juga menenangkan diri karena suasana di
perpustakaan kami sangat sejuk, bersih, rapi, dan tidak membosankan. Nah buku-buku yang ada di perpustakaan kami di
peroleh dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar Provinsi Bali dan beberapa sekolah
membeli sendiri. Buku yang di beri oleh Dinas Pemkot, akan dicatat di buku induk yang terdiri dari
tanggal, nomer induk buku, pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, sumber,
harga dan keterangan. Setelah pencatatan, buku tersebut di beri label yang
harus di cap yang terdiri dari asal, tanggal pendaftaran, nomer inventaris,
nomer klasifikasi dan penempelan aturan serta kartu buku yang berguna untuk
meminjem buku. Dan juga buku tersebut telah diberi kode yang berfungsi untuk
mengetahui siapa yang meminjam buku dan jenis buku yang di pinjam. Setiap
peminjaman buku, akan di beri batas waktu oleh pegawai tersebut dalam jangka
waktu 7 hari. Jika dalam jangka tersebut telat mengembalikan buku maka akan di
kenakan denda pada masing-masing kelas.
Kelas
X : Rp 500,00/per hari
Kelas
XI : Rp 100/per hari
Kelas
XII : Rp 100/per hari. Dari sanalah kita menanamkan sikap desiplin pada setiap
anak.
Untuk meninjau lebih lanjut dan seiring dengan
perkembangan zaman perpustakaan kami mempunyai layanan ruang referensi, komputerisasai, dan layanan intenet. Ruang
referensi adalah ruang yang hanya boleh membaca di tempat saja dan buku-buku
referensi tidak boleh di pinjam seperti ensiklopedia dan kamus besar.
Komputerisasi adalah alat yang digunakan untuk memudahkan menginput
buku,memudahkan pegawai perpustakaan untuk mendata murid yang meminjam buku dan
juga sebagai visiting list untuk menghitung pengunjung yang masuk atau datang
ke perpustakaan. Alat komputerisasi ini baru ada sejak bulan Oktober 2009 tahun
yang lalu. Tetapi pada tahun sebelumnya untuk menghitung jumlah pengunjung
dilakukan dengan mengisi daftar kunjungan atau buku induk. Jumlah pengunjung
dari tahun ketahun tidak menentu. Seperi data yang kami terima dari tahun:
Dari
data tersebut telah di ketahui berapa jumlah pengunjung yang datang ke
perpustakaan. Dan dari tahun 2007 sampai selanjutnya tidak ada laporan dan
mulai dari tahun 2009 sudah kembali di
data jumlah pengunjungnya dengan alat komputerisasi. Dalam meraih prestasi, dan
juga karena hasil dari siswa yang peduli
terhadap lingkungan sekitar serta berwawasan dan pegawai yang peduli
terhadap”Mutu dan Kwalitas Pendidikan”
keberadaan perpustakaan di SMA Negeri 5 telah meraih prestasi yaitu
“Juara Harapan I Lomba Perpustakaan Pada Tahun 2004” yang diadakan oleh Badan
Perpustakaan Daerah. Keberadaan perpustakaan mermbuat prestasi siswa, seperti contoh siswa-siswi
yang akan mengikuti lomba bisa belajar di perpustakaan karena terdapat
fasilitas seperti LCD, alat visual, dan juga 8 bilik untuk tempat membaca. Selain
tempat untuk mencari ilmu perpustakaan mempunyai fungsi yang ganda, yaitu juga di
gunakan sebagai tempat untuk rapat, pertemuan osis, pertemuan tamu, dan untuk
menerima tamu yang berkunjung ke sekolah kami. Apalagi pelayanannya sangat
ramah dan dan tidak segan-segan membantu kita di saat mengalami kesulitan dalam
mencari sesuatu yang di perlukan.
Tidak
mau kalah dengan dengan sekolash lainnya, perkembangan perpustakaan di sekolah
pun meningkat dari tahun ketahun di tambah lagi dengan adanya laporan di setiap
bulan dengan menggunakan media alat komputerisasi agar pegawai tidak sulit
menentukan banyak pengunjung, dan data buku yang di pinjam dalam membuat
laporan tentunya. Perpustakaaan kami juga melayani siawa-siswi yang ingin
menge-print tugas atau data lainnya karena telah di sediakan oleh sekolah
1(satu) computer khusus untuk nge-print, sehingga murid tidah usah keluar
sekolah hanya untuk menge-print tugas saja. Selain itu perpustakaan juga
memiliki tata tertib atau peraturan sebagai mana bila kita sudah memasuki area
perpustakaan kita harus patuh dan taat. Peraturan tersebut harus dan wajib di
taati oleh semua anggota sekolah. Jika di tinjau dari dari pernyataan tersebut
ada atau tidakkah hubungan perpustakaan dengan sekolah kita yang dulu RSBI
menjadi SBI kemungkinan besar ada, karena jika sekolah yang memiliki standart
SBI dan tidak ada penunjangnya itu akan mustahil, maka peran dari perpustakaan
dalam meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan sangat penting untuk memajukan
sekolah yang mempunyai wawasan internasional. Dan jika di setiap sekolah tidak
memilki perpustakaan yang di fungsikan dengan baik maka sekolah tersebut tidak akan menjadi
sekolah yang maju dan penuh wawasan bagi muridnya, oleh karena itulah peran
perpustakaan sangat di pertanggung jawabkan oleh setiap anggota sokolah, tidak
hanya siswa dan pegawai yang petugas di perpustakaan. Perpuatakaan bukanlah
ajang untuk mengoleksi buku tetapi juga menambah ilmu pengetahuan dan menunjang
Pembangunan Nasional serta mencerdaskan dan kehidupan bangsa. Maka dari itu,
kembangkan dan tingkatkan minat baca sejak dini.
^ Tugas Bahasa Indonesia saat saya masih duduk di kelas X kira kira tahun 2009 :D
^ Tugas Bahasa Indonesia saat saya masih duduk di kelas X kira kira tahun 2009 :D
No comments:
Post a Comment